Kegiatan Deteksi dini Penyakit Tidak Menular

Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus bekerja sama dengan PT. Nojorono dan dibantu oleh Team Penyakit tidak menular (PTM) dari Puskesmas pada hari ini Selasa 21 Juni 2022 melaksanakan kegiatan Deteksi dini Penyakit Tidak Menular yaitu cara untuk mengetahui adanya faktor risiko PTM pada  karyawan PT. Nojorono.

Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena Penyakit tidak menular (PTM) atau memiliki faktor risiko. Dengan diketahuinya faktor risiko Penyakit tidak menular ( PTM )secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan Penyakit tidak menular (PTM) yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat Penyakit tidak menular (PTM) serta untuk meningkatkan kualitas hidup.

Pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat adalah salah satu cara pengendalian Penyakit tidak menular (PTM) yang efisien dan efektif di masyarakat. Dengan memfasilitasi dan melakukan bimbingan dalam pemeriksaan deteksi dini faktor risiko PTM  di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit tidak menular (PTM) yang dilakukan secara rutin. Deteksi dini dan monitoring faktor risiko ini ditindaklanjuti secara terpadu dan periodik sehingga mampu mawas diri terhadap faktor risiko tersebut atau mengendalikannya apabila sudah terkena. sehingga kasus PTM  dapat dikendalikan


Sikap mawas diri ini ditunjukkan dengan adanya perubahan perilaku masyarakat yang lebih sehat dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan tidak hanya pada saat sakit, melainkan juga pada keadaan sehat.
Sasaran  program Penyakit tidak menular (PTM) di PT. Nojorono adalah sebnayak 500 karyawan yang dibagi dalam 2 periode yaitu pada tanggal 21 Juni 2022 dan pada tanggal 28 Juni 2022 yang memiliki atau tidak memiliki faktor risiko. Kegiatan Posbindu PTM mobile sudah berjalan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.


Untuk sarana penunjangnya seperti ruangan, meja dan kursi disediakan oleh pihak PT. Nojorono sedangkan peralatan medisnya disediakan oleh DKk Kudus berupa Kit Posbindu.
Dalam penyelenggaraannya Posbindu menerapkan prinsip kerja lima meja, yaitu :
– Pada meja Pertama yaitu melakukan pendaftaran atau registrasi,
– meja kedua yaitu screening mengenai riwayat Penyakit tidak menular (PTM) diri sendiri & keluarga
– meja ketiga untuk pengukuran sasaran mulai dari pengukuran berat badan dan tinggi badan, lingkar perut, IMT dan Tekanan Darah
– meja keempat untuk pengukuran pemeriksaan gula darah & kolesterol oleh petugas kesehatan, serta
– meja kelima untuk identifikasi faktor resiko Penyakit tidak menular (PTM) dan konseling, pemeriksaan Co Analizer dan pendaftaran IVA test.
Di masa mendatang kami berharap agar PT. Nojorono dan Perusahaan yang lain di lingkup Kabupaten Kudus dapat bekerjasama dalam menyelenggarakan Posbindu Penyakit tidak menular (PTM) untuk karyawannya.

Klik Vidio kegiatan di Instagram Dinkes Kudus