Hari Anak Nasinal (HAN) Dinkes Kudus

Dalam rangka Hari Anak Nasinal (HAN) Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mengadakan kegiatan seminar dengan tema anak terlindungi Indonesia maju.
Dan diikuti oleh 150 anak SLTA sederajat.
Sambutan selamat datang dan lapiran pelaksanaan kegiatan di sampaikan oleh bapak Mas’ut,SH,M.Hum beliau menekankan bahwa pemerintah kabupaten kudus telah berupaya semaximal mungkin dlm memenuhi hak Anak mulai dr hak memperoleh identitas hak untuk belajar minimal 12 thn,hak untuk tumbuh dan berkembang ,dst.
Hal itu bertujuan agar ana -anak di Kudus memiliki mssa depan yg lebih baik untuk bisa membangun Kudus agar lebih sejahtera.
Selanjutnya acara di buka oleh ibu ketua TP PKK Kabupate Kudus ibu Mawar Hartopo dalam sambupatannya beliau sangat mendukung kegiatan ini agar anak – anak sebagai penerus generasi mendatang memiliki kegiatan yg positif diluar sekolah dan belajar agar terwujud cita – citanya.
Selain membuka acara ibu Mawar sekaligus menjadi narasumber yg menyampaikan materi tentang GIZI MILINEAL cara memilih makanan sehat, di harapkan sebelum sekolah dibiasakan sarapan pagi dl, krn dengan sarapan pagi bisa lebih siap fisik dan mental untuk menerima ilmu dan bisa mengikuti semua kegiatan di sekolah. memang kita sadari bahwa sekarang banyak dijual berbagai macam kuliner yg sangat menarik tapi seharusnya juga tetap mempertimbangkan kandungan gizi utamanya protein yg dikonsumsinya agar anak-anak tetap tumbuh dan berkembang dengan baik tdk ada yg menderita Anrmia dan Kekurangan Energi akronik( KEK).
Disaat bersamaan juga dilakukan kegiatan aksi bergizi yg di mulai dengan sarapan pagi dilanjutkan minum suplemen zat besi dan di tutup dengan aktifitas fisik yaitu gerak lagu bersama .
Materi kedua di sampaikan oleh Coach putra satya Kurnia dr tim ESQ tdk kalah semangatnya beliau mengambil tema REMAJA SUKSES ,ENJOY,HAPPYMERAIH MIMPI banyak hal yg beliau sampaikan agar remaja yg hadir benar- benar bs punya mental kuat dan semangat yg luar biasa untuk meraih cita- citanya. karena orang pintar itu belajar dari kesalahan diri sendiri sedangkan orang yg lebih pintar belajar dr kesalahan orang lain.anak- anak di ajak untuk membiasakan dengan 3 S ( Senyum,Salam, Sahabat).
Untuk materi ketiga di sampaikan oleh dokter spesialis Anak Arif Faiza tdk kalah menariknya materi beliau tentang pertumbuhan dan perkembangan Anak baik fisik maupun mental . Diharapkan dengan kegiatan ini bisa berdampak pada percepatan penurunan kematian ibu bayi dan stunting di kabupaten Kudus.